Puncak adalah kawasan yang berada di antara bogor dan cianjur. Sudah sejak lama wilayah ini menjadi tempat tujuan favorit warga ibukota, bogor dan sekitarnya untuk berekreasi. Ada banyak hal-hal menarik yang ada di puncak. Yang paling utama dan jarang terlewat bagi para pengunjung puncak adalah, KEMACETAN!
Wakakaka. 🙂 Kadang-kadang sering merasa heran pada orang-orang yang tidak bosan-bosannya mengunjungi puncak di waktu libur. Apa sih yang dilihat? Gak ada. Mau liat pemandangan natural, kenyataannya lebih banyak hutan beton berupa vila-vila yang semrawut di bukit gundul. Mau menghirup udara segar? Segar dari mananya, dengan tingkat kepadatan lalu lintas sangat tinggi sepertinya lebih banyak karbon monoksida dibanding oksigen di puncak. Jadi, kalau tidak penting-penting sama sekali saya malas pergi ke tempat itu, berbeda dengan orang-orang yang sumringah bila dapat pergi ke sana.
Nah, momen kemarin dan hari ini agak berbeda. Saya mendapat semacam voucher gratis menginap di sebuah griya di sana. Sebetulnya, jika tidak masuk kantor, saya bisa menginap dari sabtu kemarin hingga kamis nanti. Berhubung dan berhubung ada rutinitas lain yang harus ditunaikan, saya pun hanya menginap semalam saja.
Tujuan utama keberangkatan saya sebenarnya untuk menyerahkan pekerjaan yang ditanggungkan kepada saya. Meski tidak sempurna, Alhamdulillah tanggung jawab tersebut sudah saya selesaikan dengan usaha maksimal saya. Selain tujuan utama tersebut, saya pun ingin menyegarkan pikiran saja. Ada beberapa permasalahan pelik yang tengah melanda dalam minggu-minggu terakhir ini. Barangkali dengan pergi dari rumah bisa mendapatkan pencerahan untuk melupakan masalah-masalah tersebut dan menjalani hidup baru yang lebih baik.